Ditya's Blogger | Kenapa Harus Belajar Bahasa Jawa ?


Assalamualaikum, rek!

Piye kabar e ? (Bagaimana kabar nya ?)

Posting ini aku tunjukkan buat kalian yang ingin berkuliah di Jawa. Pada posting kali ini, aku ingin menjelaskan kenapa sih Bahasa Jawa itu penting dipelajari buat kalian yang akan berkuliah di Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur (karena Jawa Barat kebanyakan pakai Bahasa Sunda, hihihi).

Melalui posting ini, aku tidak bermaksud memaksa kalian yang ingin kuliah di Jawa untuk wajib belajar Bahasa Jawa, tapi alangkah lebih baiknya jika kalian belajar. Toh, nambah - nambah ilmu gak ada salahnya kan ?

Perlu kalian ketahui juga, bahwa Bahasa Jawa memiliki beberapa tingkatan/kasta :
  1. Jawa Ngoko, biasanya dipakai kepada orang yang lebih muda dibanding kita. Misalkan ke adik kita. Bahasa yang digunakan agak kasar, contohnya "awakmu" (kamu),
  2. Jawa Kromo Madya, biasanya dipakai kepada yang sederajat ataupun kakak tingkat masih cukup sopan. Bahasa yang digunakan sedikit lebih halus, contohnya "sampeyan" (kamu),
  3. Jawa Kromo Inggil, biasanya dipakai kepada orang yang lebih tua. Bahasa yang digunakan sangatlah halus, contohnya "panjenengan" (kamu).
Jadi, jangan sampai salah ya guys. Ntar malah diplototin sama orang kalo salah pakai, hihi.

Sekarang, aku akan membahas kenapa kita harus belajar Bahasa Jawa.

Lebih Akrab dengan Teman

Gimana sih rasanya ngomong sama temen tapi gak nyambung ? Pasti bete kan ? Apalagi kalau kamu diminta menerjemahkan ulang semua omongan mu tadi, some people pasti merasa bete akan kondisi itu. Tapi, jika kamu memahami bahasa mereka dan kamu mampu berkomunikasi dengan bahasa mereka pula, tentu saja mereka merasa nyambung ngobrol sama kamu. Komunikasi antar lawan bicara pun berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Tapi, bakalan muncul pertanyaan;

"Kenapa mereka gak pakai Bahasa Indonesia aja, kak ?"
Unchh, adik adik ku sayang. Mereka kadang tanpa sengaja ngomong pakai Bahasa Jawa, itu karena memang sudah kebiasaannya. Jadi jangan salahkan mereka yang ngomong pakai Bahasa Jawa. Kalianlah yang harusnya mau untuk belajar bahasa mereka, tidak ada salahnya, kan ?

Keuntungan di Tempat Makan

Mungkin tidak semua orang mendapatkan keuntungan seperti ini, kalau aku sendiri pernah dikasih bonus tahu goreng padahal cuman nanya "Pinten, bu ?" (Berapa, bu ?). Hal ini menunjukan bahwa ada orang yang menghargai pendatang seperti aku yang mau berbahasa Jawa. So, tidak ada salahnya kan belajar Bahasa Jawa ? Untung, rek !

Itulah beberapa hal yang dapat aku bagi ke kalian calon - calon perantau. Tulisan ini murni hasil pengalamanku sendiri, aku harap kalian mau belajar bahasa yang baru. Terdengar sulit untuk belajar Bahasa Jawa ini, namun guru ku pernah berkata "Languange is habit" yang artinya "Bahasa adalah Kebiasaan", jadi jika kalian mau belajar bahasa maka biasakan menggunakan bahasa tersebut. Terima kasih untuk para readers, aku mohon undur diri.
"Until next Articles, Stay Curious"
Wassalamualaikum, rek!

Comments